KEANGGOTAAN
INTERAKSI SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Studi Pengembangan Pembelajaran Mahasiswa Prodi PMI
Keywords:
INTERAKSI SOSIAL, pemberdayaan Masyarakat, KomunikasiSynopsis
Menanggapi wacana perkembangan PAR di Perguruan Tinggi Agama Islam, kami merencanakan praktik PAR di dusun Gilang Desa Tegaron Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan kampus 3 IAN Salatiga. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab sosial kampus tentang dinamika yang berkembang di masyarakat khususnya dalam merespon dan tanggap terhadap problem sosial yang sedang dihadapi masyarakat setempat. Sejauh ini, kami telah melakukan proses assesment tentang kondisi sosial masyarakat di dusun Gilang Desa Tegaron Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Dari hasil assesment ditemukan persoalan yang menjadi perhatian masyarakat yaitu adanya keluhan tentang minimnya
bimbingan belajar agama dan dan tempat belajar non formal yang menjadi penunjang keberhasilan pendidikan anak dari masyarakat di dusun Gilang Desa Tegaron. Selain dampak negatif lingkungan, kurangnya kepedulian sebagian masyarakat yang mampu dalam hal pendidikan terhadap kondisi yang dikeluhkan sebagian masyarakat yang lain di dusun Gilang Desa Tegaron.
Sampai saat ini permasalahan tersebut belum ada upaya pemecahannya. Padahal jika melihat potensi sumber daya manusia Desa Gilang, para pemuda banyak yang memiliki waktu luang, akan tetapi mereka lebih suka menggunakan waktu itu
untuk nongkrong dan bersendaugurau. Pernah satu dua pemuda melakukan kegiatan namun tidak bisa langgeng karena dukungan dari yang lain tidak ada. Sudah tentu untuk memberikan inspirasi transformasi, maka kami melakukan penelitian aksi partisipatoris tentang pemberdayaan yang kami integrasikan dengan nilai-nilai Islam agar masyarakat mampu memecahkan
problem dengan melihat peluang pengembangan bimbingan belajar agama dan keilmuan-kailmuan yang lain dengan memanfaatkan sumber daya manusia di Dusun Gilang Desa Tegaron Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.